Jemarimu.id – Tren kenaikan harga altcoin pada tahun 2023 memikat dunia kripto. Solana (SOL), Helium (HNT), Avalanche (AVAX), dan Stacks (STX) menjadi pusat perhatian dengan pertumbuhan nilai yang mengesankan.
Poin-poin kunci dari fenomena ini mencakup ketahanan SOL terhadap tuduhan SEC AS dan transformasi Helium ke sektor seluler. Kemitraan institusional mendorong pertumbuhan Avalanche, sementara Stacks meraih sukses dengan memanfaatkan booming Bitcoin Ordinals. Analisis menyeluruh ini mengungkap dinamika pasar. Hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana aset-aset ini membentuk lanskap kripto di tahun 2023 yang penuh tantangan.
Altcoin Solana (SOL): Kenaikan Harga Lebih dari 700% di Tahun 2023
Solana (SOL) menjadi perbincangan utama di dunia altcoin dengan kenaikan harga yang mencapai lebih dari 700% sejak awal tahun 2023. Prestasinya ini tampaknya tak tergoyahkan. Hal ini terjadi bahkan setelah runtuhnya hubungan dengan bursa FTX. Selain itu, pendiri utamanya, Sam Bankman-Fried, mundur setelah uji coba yang berakhir pada bulan November.
Bankman-Fried, pendukung utama Solana, telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan SOL. Melalui perusahaannya Alameda Research dan FTX, dia berhasil memperoleh token senilai lebih dari $1 miliar. Meskipun menghadapi goncangan internal, Solana mampu mempertahankan momentumnya, mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah alamat aktif bulanan.
Sejak berakhirnya uji coba, Solana mengalami perkembangan positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan alamat aktif bulanan yang pesat. Selain itu, beberapa memecoin, termasuk BONK, baru-baru ini berhasil terdaftar di bursa kripto Coinbase.
Brian Rudick, seorang ahli strategi senior di GSR, menyatakan, “Meskipun ada keraguan seputar keberlanjutan Solana pasca-runtuhnya FTX, kita malah menyaksikan pertumbuhan melalui peningkatan aktivitas di rantai, penghargaan terhadap inovasi teknologinya, dan keberhasilan beberapa airdrop terkemuka.”
Solana, yang memulai lonjakan tajamnya pada pertengahan Oktober, bahkan berhasil mengatasi tantangan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. SEC menyebutnya sebagai “sekuritas tidak terdaftar,” namun kenaikan SOL tetap tak terpengaruh. Keluhan ini muncul dalam konteks investigasi terhadap bursa kripto Coinbase pada bulan Juni, tetapi kenaikan SOL tetap tak terpengaruh.
Kesuksesan Solana pada tahun 2023 memberikan gambaran bahwa, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan. Inovasi teknologi dan dukungan komunitas dapat menjadi pendorong kuat dalam menghadapi perubahan pasar kripto yang dinamis.
Helium (HNT): Transformasi Altcoin dan Kenaikan Harga Lompatan 500% pada Tahun 2023
Helium (HNT) meraih keberhasilan besar pada tahun 2023, terutama pada bulan Desember, dengan kenaikan harga mencapai 500% sepanjang tahun. Keberhasilan ini mengikuti perpindahan strategis perusahaan ke sektor seluler.
Pada bulan April, Helium melakukan migrasi ke Solana dari blockchainnya sendiri. Helium adalah jaringan berbasis blockchain untuk perangkat Internet of Things (IoT). Jaringan ini memanfaatkan node sebagai hotspot untuk menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan. Transformasi ke Solana memberikan dorongan signifikan pada pertumbuhan Helium.
Menurut Christopher Martin, direktur penelitian di Amberdata, tahun 2023 menjadi momentum besar bagi Helium, terutama setelah lompatan ke sektor seluler. Martin mengamati bahwa jaringan ini memiliki rencana ambisius dalam seluler dan IoT. Dia mengungkapkan, “Jaringan ini nampaknya memiliki strategi yang ambisius dalam bidang seluler dan IoT. Ini memungkinkan pengguna paket seluler untuk memperoleh token (MOBILE) dengan mendukung jaringan dan membayar tagihan bulanan, menciptakan efek roda gila pada jaringan.”