Jemarimu Berita Berita Ekonomi Pengaruh Inflasi Jepang dan Kebijakan China pada USD/JPY dan AUD/USD
Berita Ekonomi

Pengaruh Inflasi Jepang dan Kebijakan China pada USD/JPY dan AUD/USD

Analisis dampak inflasi Jepang, kebijakan moneter, dan ekonomi China terhadap pergerakan USD/JPY serta AUD/USD untuk strategi trading efektif.

Pengaruh Kebijakan China pada Dolar Australia (AUD/USD)

Beralih ke Dolar Australia, kebijakan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) terhadap suku bunga pinjaman jangka menengah juga memegang peran kunci dalam menentukan arah AUD/USD. Saat ini, ekonom memperkirakan bahwa PBoC akan mempertahankan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) 1 tahun di level 2%. Namun, jika terjadi pemangkasan suku bunga yang tidak terduga, ini dapat mendorong permintaan Dolar Australia, terutama karena China adalah salah satu mitra dagang utama Australia.

Dengan lebih dari sepertiga ekspor Australia bergantung pada permintaan dari China, setiap stimulus yang memperkuat ekonomi China akan berdampak positif pada Dolar Australia. Peningkatan konsumsi domestik di China dapat meningkatkan permintaan komoditas dari Australia, yang pada gilirannya akan menguntungkan AUD/USD.

Sentimen Konsumen AS dan Dampaknya pada USD/JPY dan AUD/USD

Selain data dari Jepang dan China, sentimen konsumen AS juga menjadi perhatian para trader. Jika data Sentimen Konsumen Michigan menunjukkan revisi ke atas, ini dapat mendukung penguatan Dolar AS, mendorong pasangan USD/JPY lebih tinggi. Sebaliknya, jika data sentimen mengecewakan, ini bisa menyebabkan pelemahan Dolar AS, yang akan menguntungkan Yen Jepang dan berpotensi menarik USD/JPY kembali ke level 150.

Untuk AUD/USD, sentimen konsumen AS yang lebih lemah bisa mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Desember, yang berpotensi mendorong AUD/USD mendekati level $0,67. Sebaliknya, data yang kuat dari AS dapat menekan pasangan ini di bawah $0,66.

Kesimpulan

Kita harus tetap waspada terhadap perubahan data ekonomi dan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi pergerakan USD/JPY dan AUD/USD. Data inflasi Jepang yang melemah, ketidakpastian politik dari pemilu Jepang, serta kebijakan moneter China dan Amerika Serikat, semuanya memainkan peran penting dalam membentuk tren pasar saat ini. Dengan memahami dinamika ini, kita bisa menyesuaikan strategi trading kita untuk memaksimalkan peluang profit di pasar forex.

DISCLAIMER
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version