Jemarimu Dunia Kripto Artikel Kripto Risiko Investasi Stablecoin yang Perlu Kamu Ketahui
Artikel Kripto

Risiko Investasi Stablecoin yang Perlu Kamu Ketahui

Pelajari risiko investasi stablecoin sebelum kamu terjun ke dunia kripto. Pahami potensi bahaya dan cara menghindarinya!

4. Risiko Likuiditas

Tidak semua platform menerima stablecoin atau memperdagangkannya dengan volume tinggi. Beberapa stablecoin baru atau lokal memiliki pasar yang sempit, sehingga sulit untuk menjualnya kembali dalam waktu cepat tanpa merugi. Kurangnya likuiditas ini bisa menjadi masalah besar, apalagi saat pasar sedang panik dan banyak investor ingin mencairkan aset secara bersamaan.

Apakah Stablecoin Cocok untuk Kripto Passive Income?

Iklan [klik pada gambar]

Banyak investor memilih stablecoin untuk strategi kripto passive income, seperti staking atau penyediaan likuiditas (liquidity providing) di platform DeFi. Alasannya sederhana: kamu bisa memperoleh bunga dari aset yang nilainya stabil. Namun, perlu kita ingat bahwa meski potensi keuntungannya menarik, tetap ada risiko investasi stablecoin yang menyertai aktivitas tersebut. Platform DeFi bisa saja terretas, dan bunga tinggi sering kali menjadi kompensasi dari risiko tinggi.

Jadi, jika kamu ingin mendapatkan penghasilan pasif dari stablecoin, pastikan kamu melakukan riset terhadap platform yang kamu gunakan, memahami cara kerja sistemnya, dan menyadari bahwa tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko.

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko?

Meskipun risiko tidak bisa hilang sepenuhnya, kamu tetap bisa menguranginya dengan beberapa langkah berikut:

  • Diversifikasi: Jangan menaruh seluruh dana hanya di satu jenis stablecoin atau platform. Sebar risiko kamu.
  • Gunakan stablecoin yang sudah mapan: Pilih stablecoin dengan reputasi baik dan memiliki laporan audit yang transparan.
  • Perbarui informasi regulasi: Selalu ikuti perkembangan aturan di negara kamu agar tidak melanggar hukum.
  • Amankan aset kamu: Gunakan wallet yang aman dan pertimbangkan untuk menyimpan sebagian aset kamu secara offline (cold wallet).

Kesimpulan

Stablecoin memang menawarkan kenyamanan dan kestabilan dalam dunia kripto yang dikenal sangat fluktuatif. Namun, penting untuk menyadari bahwa ada risiko investasi stablecoin yang perlu kamu ketahui sebelum mengambil keputusan. Risiko teknologi, regulasi, likuiditas, hingga potensi kegagalan penerbit adalah aspek yang tak boleh kamu abaikan. Maka dari itu, jangan hanya tergiur oleh kata “stable” tanpa memahami seluk-beluk di baliknya. Selalu bijak dalam mengambil keputusan finansial dan jangan berhenti belajar di dunia kripto yang terus berkembang ini.

DISCLAIMER
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version