Portofolio investasi adalah kumpulan aset keuangan yang orang miliki sebagai investor. Ini mencakup berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, komoditas, dan lain-lain. Tujuan dari portofolio penanaman modal adalah untuk mencapai pertumbuhan modal dan mengurangi risiko dengan mengalokasikan investasi pada berbagai aset.
Dengan membangun catatan investasi yang terdiversifikasi, investor dapat mengurangi risiko dengan menyebar investasi mereka di berbagai kelas aset dan instrumen investasi. Jika salah satu aset dalam portofolio mengalami penurunan nilai, kemungkinan masih ada aset lain yang dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menyeimbangkan potensi kerugian.
Pemilihan aset dan alokasi dalam portofolio investasi didasarkan pada tujuan investasi individu, toleransi risiko, dan penilaian investor terhadap pasar dan ekonomi. Portofolio investasi yang baik didesain untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan dan risiko yang investor inginkan.
Penting untuk memantau dan mengevaluasi catatan investasi secara teratur, melakukan perubahan yang kita perlukan sesuai dengan perubahan keuangan dan pasar, serta menjaga disiplin dalam strategi investasi jangka panjang. Banyak investor memanfaatkan jasa penasihat keuangan atau manajer penanaman modal profesional untuk membantu mereka membuat rangkuman investasi yang sesuai dengan tujuan mereka.
Cara Membuat Portofolio Investasi yang Baik
Membuat portofolio investasi yang baik adalah langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan kita. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat yang baik: