Jemarimu.id – Popularitas aset kripto terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi blockchain. Semakin banyak orang yang tertarik untuk menyimpan dan menumbuhkan aset digital mereka dalam berbagai jenis dompet kripto. Namun, di balik potensi keuntungan yang besar, ada satu pertanyaan krusial yang sering muncul: apakah dompet kripto bisa di retas?
Jawabannya, ya, dompet kripto bisa saja diretas, terutama jika kita sebagai pengguna lengah atau tidak memahami cara kerja keamanan digital. Tapi jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas fakta-fakta yang perlu diketahui serta bagaimana cara mencegahnya agar kita tetap aman dalam dunia kripto.
Mengapa Dompet Kripto Bisa Diretas?
Dompet kripto, baik yang berbasis perangkat lunak (software wallet) maupun perangkat keras (hardware wallet), pada dasarnya adalah sarana penyimpanan kunci privat yang mengakses aset digital kita di jaringan blockchain. Kunci ini ibarat PIN utama yang jika jatuh ke tangan orang lain, seluruh saldo kita bisa lenyap dalam hitungan menit.
Serangan siber yang paling umum adalah:
- Phishing: Penipuan melalui email atau situs palsu yang meniru tampilan dompet asli.
- Malware: Program berbahaya yang merekam aktivitas pengguna dan mencuri informasi pribadi.
- Social engineering: Teknik manipulasi psikologis untuk mendapatkan akses login pengguna.
- Keylogger: Software jahat yang merekam setiap ketikan keyboard, termasuk seed phrase atau password.
Jadi, dompet kripto bisa di retas bukan karena kelemahan pada blockchain itu sendiri, tapi karena celah keamanan yang muncul di sisi pengguna.
Fakta Kasus Peretasan Dompet Kripto
Ada beberapa kasus nyata yang membuktikan bahwa dompet kripto bisa di retas jika tidak dijaga dengan baik. Salah satu contoh adalah kasus pengguna yang kehilangan ribuan dolar karena menyimpan seed phrase di cloud storage. Ada juga yang kehilangan akses karena mengklik link palsu dari email yang mengatasnamakan platform kripto terkenal.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.
