Jemarimu.id – Di tengah popularitas aset digital yang terus meningkat, keamanan dompet kripto menjadi hal yang sangat krusial. Sayangnya, banyak dari kita yang baru terjun ke dunia kripto masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang sebetulnya bisa dicegah sejak awal. Kita perlu menyadari bahwa aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai altcoin lainnya tidak dilindungi oleh sistem perbankan tradisional. Jika terjadi kesalahan, tidak ada pihak yang bisa membantu memulihkannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi dalam menjaga keamanan dompet kripto serta bagaimana kita bisa menghindarinya demi melindungi investasi digital yang telah kita bangun.
1. Menyimpan Private Key Secara Sembarangan
Salah satu kesalahan terbesar adalah menyimpan private key di tempat yang tidak aman. Banyak pengguna menyimpannya di komputer, email, atau bahkan di aplikasi catatan yang tidak terenkripsi. Padahal, siapa pun yang memiliki akses ke private key kita bisa mengakses seluruh saldo kripto dalam dompet tersebut.
Solusi terbaik adalah menyimpan private key secara offline, misalnya di kertas (paper wallet) yang disimpan di tempat rahasia, atau menggunakan dompet hardware yang telah terbukti aman. Ingat, private key adalah kunci utama untuk mengakses dompet kita—jaga sebaik mungkin!
2. Mengabaikan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Banyak dompet kripto, terutama yang berbasis aplikasi atau web, sudah menyediakan fitur autentikasi dua faktor (2FA). Namun, tidak sedikit dari kita yang malas mengaktifkannya karena merasa repot atau menganggapnya tidak terlalu penting.
Padahal, 2FA adalah lapisan keamanan tambahan yang sangat efektif dalam mencegah peretasan. Dengan mengaktifkan 2FA, bahkan jika seseorang mengetahui password kita, mereka tetap membutuhkan kode verifikasi tambahan yang hanya bisa diakses dari perangkat kita.
3. Menggunakan Jaringan Publik saat Mengakses Dompet
Saat kita membuka dompet kripto melalui jaringan Wi-Fi publik, seperti di kafe atau tempat umum, kita membuka celah besar bagi hacker untuk mencuri data. Jaringan publik seringkali tidak aman dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan serangan man-in-the-middle (MITM).
Jika memang terpaksa harus mengakses dompet di luar jaringan pribadi, gunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi internet kita. Tapi tetap, sebaiknya hindari transaksi penting saat berada di jaringan publik.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.
