Jemarimu.id – Mengelola keuangan pribadi memang bukan perkara mudah, apalagi jika kamu belum terbiasa disiplin dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan. Banyak orang merasa sudah membuat anggaran bulanan dengan baik, namun tetap saja keuangan mereka terasa ketat di akhir bulan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, ada beberapa kesalahan membuat anggaran bulanan yang sering dilakukan tanpa disadari. Yuk, kita bahas lebih dalam agar kamu bisa menghindarinya!
List Kesalahan Dalam Membuat Anggaran Bulanan
1. Mengabaikan Pengeluaran Kecil
Salah satu kesalahan membuat anggaran bulanan yang paling umum adalah mengabaikan pengeluaran kecil. Misalnya, membeli kopi setiap pagi, langganan aplikasi streaming, atau belanja impulsif lewat e-commerce. Sekilas terlihat sepele, tapi jika dijumlahkan, nominalnya bisa membengkak dan membuat anggaran kamu berantakan.
Pengeluaran kecil yang tidak tercatat sering kali menjadi “kebocoran halus” dalam keuangan. Untuk itu, gunakan aplikasi pencatat keuangan harian agar kamu bisa mencatat semua transaksi, sekecil apa pun. Dengan begitu, kamu bisa lebih sadar dan terkontrol dalam membelanjakan uang.
2. Tidak Menyisihkan Dana Darurat
Kita sering terlalu fokus pada pengeluaran rutin seperti makan, transportasi, dan tagihan, tapi lupa menyisihkan dana darurat. Padahal, dana ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan rumah mendadak.
Jika kamu tidak memasukkan dana darurat dalam anggaran, maka saat keadaan darurat datang, kamu akan mengambil dari pos lain yang sudah dialokasikan. Ini bisa mengacaukan seluruh struktur anggaran kamu. Kesalahan membuat anggaran bulanan seperti ini bisa berakibat fatal dalam jangka panjang.
3. Terlalu Optimistis dengan Pemasukan
Kadang kita terlalu optimis dengan estimasi pemasukan. Misalnya, mengandalkan bonus yang belum pasti atau menghitung side hustle yang belum stabil. Ini bisa membuat kamu merasa punya uang lebih dan akhirnya mengeluarkan dana lebih besar dari kemampuan sebenarnya.
Idealnya, gunakan angka pasti yang sudah kamu terima setiap bulan, bukan asumsi. Bedakan dengan jelas antara gaji vs passive income. Jika kamu punya passive income dari investasi atau bisnis, tetap pisahkan pengelolaannya agar tidak tercampur dengan gaji tetap.
4. Tidak Memprioritaskan Kebutuhan
Sering kali kita langsung membelanjakan uang begitu gajian tanpa memilah mana kebutuhan dan mana keinginan. Ini adalah kesalahan membuat anggaran bulanan yang cukup berisiko. Misalnya, kamu mendahulukan membeli gadget baru dibanding membayar cicilan kartu kredit. Akhirnya, utang menumpuk dan bunga makin besar.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.