3 Langkah Pertama
- Tentukan Tujuan Investasi: Pertama, tentukan tujuan investasi kita dengan jelas. Apakah bertujuan untuk investasi pensiun, pendidikan anak, membeli properti, atau tujuan lainnya? Mengetahui tujuan investasi akan membantu kita dalam merumuskan strategi investasi yang sesuai.
- Evaluasi Toleransi Risiko: Evaluasi toleransi risiko kita. Apakah kita siap mengambil risiko yang lebih tinggi untuk peluang keuntungan yang lebih besar, atau kita lebih nyaman dengan risiko yang lebih rendah? Ini akan membantu untuk menentukan seberapa agresif atau konservatif portofolio investasi yang kita buat.
- Diversifikasi Investasi: Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam portofolio. Jangan menginvestasikan seluruh uang dalam satu aset atau satu jenis investasi. Sebaliknya, alokasikan investasi kita secara seimbang di berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, real estate, komoditas, dan lainnya. Juga, pertimbangkan untuk mendiversifikasi di dalam setiap kelas aset, seperti berinvestasi dalam berbagai sektor saham.
4 Langkah Kedua
- Pilih Alokasi Aset yang Tepat: Berdasarkan tujuan dan toleransi risiko, pilih alokasi aset yang tepat. Alokasi aset mengacu pada persentase uang yang kita alokasikan ke setiap kelas aset dalam portofolio. Sebagai contoh, kita mungkin memutuskan untuk mengalokasikan 60% dalam saham, 30% dalam obligasi, dan 10% dalam Real Estate.
- Lakukan Penelitian: Lakukan penelitian menyeluruh sebelum memilih aset atau instrumen investasi tertentu. Pelajari kinerja historis, risiko, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi investasi tersebut. Gunakan sumber daya seperti laporan keuangan, analisis pasar, dan pendapat para ahli untuk membantu kita mengambil keputusan yang terinformasi.
- Pantau dan Evaluasi Portofolio: Setelah kita membuat portofolio investasi, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerjanya. Periksa secara berkala apakah alokasi aset masih sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kita. Jika memang perlu, lakukan perubahan atau penyesuaian.
- Perhatikan Biaya dan Pajak: Pertimbangkan biaya dan pajak terkait dengan investasi kita. Biaya transaksi, biaya manajemen, dan pajak dapat berdampak signifikan pada pengembalian investasi. Pilihlah instrumen investasi yang biayanya wajar dan pertimbangkan penggunaan akun yang memberikan keuntungan pajak, seperti akun pensiun atau akun investasi dengan perlindungan pajak tertentu.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki situasi keuangan yang unik, dan rekomendasi ini hanya merupakan panduan umum. Selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional investasi sebelum membuat keputusan investasi besar atau mengubah portofolio kita.
Berikut tadi 7 langkah membuat portofolio investasi yang baik agar dalam melakukan investasi kita betul-betul mempertimbangkan berbagai hal. Tentu ini bertujuan untuk mencapai hasil investasi yang kita targetkan.