Risiko Intervensi Valas dan Dampak Politik
SNB secara historis juga menggunakan intervensi pasar valuta asing sebagai alat untuk mengendalikan nilai tukar. Namun, strategi ini kini menghadapi kendala politik yang serius. Ketika Donald Trump pertama kali menjabat, AS sempat menuduh Swiss sebagai manipulator mata uang, setelah bank sentral melakukan pembelian mata uang asing secara besar-besaran.
Kini, dengan Trump kembali berkuasa, ketegangan serupa berisiko terulang. Pemerintah AS bahkan telah menghitung tarif balasan terhadap Swiss berdasarkan tuduhan manipulasi sebelumnya. Alex King, pendiri Generation Money, mengatakan bahwa jika SNB kembali turun tangan secara langsung, pemerintah AS bisa mencap Swiss sebagai manipulator dan mengenakan tarif tinggi.
Lily Fang dari INSEAD menambahkan bahwa SNB kemungkinan akan lebih berhati-hati. “Mereka tidak ingin disebut manipulator lagi, jadi intervensi mungkin hanya menjadi opsi terakhir,” ujarnya.
Kesimpulan
Penguatan franc Swiss berkelanjutan memang memberikan perlindungan dalam kondisi pasar global yang tidak stabil. Namun, bagi Swiss sendiri, penguatan ini membawa konsekuensi ekonomi yang sulit diabaikan. Antara tekanan deflasi, tantangan diplomatik, dan keterbatasan kebijakan, SNB harus memilih langkah dengan sangat hati-hati agar stabilitas ekonomi dalam negeri tetap terjaga.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.
