Jemarimu.id – Royalti NFT adalah mekanisme yang memungkinkan pencipta NFT untuk terus menerima pembayaran atas karya mereka. Bahkan, setelah NFT tersebut terjual kepada pembeli pertama. Konsep ini memberikan pendapatan berkelanjutan kepada pencipta NFT.
NFT (Nonfungible tokens) telah menjadi bagian utama dalam ekosistem Web3, di mana Ethereum menjadi pemimpin pada tahun 2020 dan 2021, dan rantai lain seperti Solana dan Bitcoin juga ikut meluncurkan proyek-proyek besar di bidang ini.
Sebelumnya, pencipta biasanya mencari berbagai sumber pendapatan dari karya mereka. Namun, penegakan undang-undang terkait perlindungan kekayaan intelektual di Web2 seringkali sulit mereka lakukan dan tidak efektif dalam melindungi kepentingan pencipta.
Dalam konteks ini, pembayaran royalti memberikan keuntungan kepada pencipta, karena mereka tetap menerima pendapatan pasif setiap kali produk mereka terjual. Produk ini bisa berupa musik, seni, utilitas game, atau aset digital lainnya. Meskipun pencipta mendapatkan pendapatan dari penjualan asli NFT, mereka juga menerima royalti dari setiap pembelian berikutnya.
Mengapa Royalti NFT Diperlukan?
Royalti NFT memungkinkan seni dan konten digital menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi penciptanya. Model ini juga dapat memberikan keuntungan bagi ekosistem secara keseluruhan.
Dalam dunia Web2, sulit untuk melacak pembelian karya seni setelah penjualan pertama. Hal ini terutama dalam industri kreatif seperti musik, seni, dan desain grafis. Selain itu, kontrak antara pencipta dan perusahaan seringkali tidak seimbang, dengan pencipta kehilangan hak-hak mereka.
Web3 berusaha memperbaiki ketidakseimbangan ini. Dalam Web3, setiap NFT tercatat dalam blockchain, sehingga pembelian selanjutnya dapat terlacak. Dengan cara ini, pencipta tetap terlibat dalam rantai transaksi dan terus menerima royalti.
Selain itu, NFT juga memungkinkan pencipta untuk menjual karya mereka di pasar NFT tanpa keterlibatan langsung dari pihak ketiga. Royalti menjadi sumber pendanaan yang penting bagi banyak koleksi NFT dalam membiayai operasional mereka.
Royalti NFT juga dapat mencegah praktik perdagangan yang merugikan, seperti pencucian uang. Dengan adanya royalti, setiap transaksi antara pedagang pencuci akan terkenakan biaya. Hal ini membuat biaya untuk menjaga harga tetap tinggi meningkat secara signifikan, sehingga sulit bagi pedagang pencuci untuk melanjutkan praktik mereka.
Bagaimana Peran Pasar Dalam Royalti NFT?
Pasar NFT menyediakan platform bagi pencipta konten untuk mengembangkan, mencetak, dan menjual karya mereka. Mereka juga membantu pencipta untuk memanfaatkan permintaan di pasar sekunder terhadap karya mereka.
Pasar memainkan peran penting dalam pengembangan ekosistem NFT dan perdagangan dalam Web3. Setiap jaringan blockchain memiliki pasar NFT sendiri, dan ada juga pasar lintas rantai yang memfasilitasi pembelian dan penjualan aset digital.
Selain menyediakan ruang bagi NFT dengan royalti, pasar juga memberikan kepercayaan pada proyek-proyek NFT dengan mencantumkannya di platform mereka.
