trading bersama fbs
Manajemen Keuangan

Kesalahan Membuat Anggaran Bulanan yang Sering Terjadi

Hindari kesalahan membuat anggaran bulanan yang umum terjadi dan kelola keuanganmu dengan lebih bijak dan terencana!

Sebaiknya, buat daftar prioritas berdasarkan urgensi dan kebutuhan hidup. Gunakan prinsip 50/30/20, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Dengan begitu, pengeluaranmu akan lebih terstruktur dan tidak mudah tergoda konsumtif.

5. Tidak Mengevaluasi Anggaran Secara Berkala

Anggaran yang kamu buat sebulan lalu belum tentu relevan dengan kondisi bulan ini. Misalnya, ada kenaikan harga bahan pokok, tambahan cicilan, atau perubahan gaya hidup. Jika kamu tidak mengevaluasi anggaran secara berkala, maka akan sulit menyesuaikan dan mengontrol keuangan.

Kesalahan membuat anggaran bulanan yang satu ini bisa diatasi dengan cara simpel: sediakan waktu seminggu sekali atau minimal sebulan sekali untuk meninjau ulang anggaranmu. Cek pos mana yang bisa dipangkas, mana yang harus ditambah, dan apakah kamu sudah on track dengan tujuan keuanganmu.

6. Tidak Melibatkan Pasangan atau Keluarga

Jika kamu sudah menikah atau tinggal bersama keluarga, penting untuk melibatkan mereka dalam penyusunan anggaran. Banyak pasangan yang tidak transparan soal pengeluaran dan pemasukan, akhirnya terjadi kesalahpahaman atau bahkan konflik. Komunikasi finansial yang buruk bisa menjadi kesalahan membuat anggaran bulanan yang berdampak pada keharmonisan keluarga.

Ajak pasanganmu berdiskusi soal keuangan secara terbuka. Tentukan tujuan keuangan bersama dan buat keputusan berdasarkan kesepakatan. Dengan begitu, kamu bisa bekerja sama mengelola keuangan keluarga secara lebih sehat dan terarah.

Membuat anggaran bulanan bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran. Kita perlu memahami kesalahan umum yang sering terjadi agar bisa menghindarinya. Dari mengabaikan pengeluaran kecil hingga terlalu optimis pada pemasukan, semuanya bisa berujung pada kekacauan keuangan jika tidak dikendalikan.

Mulailah dengan evaluasi anggaran secara rutin, gunakan aplikasi pencatat keuangan harian, dan jangan lupa membedakan antara gaji vs passive income. Dengan begitu, kamu bisa membuat anggaran yang realistis, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan hidupmu.

Ingat, kesuksesan keuangan tidak hanya bergantung pada besar kecilnya penghasilan, tapi juga pada seberapa bijak kamu mengelolanya.

DISCLAIMER
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *