Jemarimu.id – Pada hari Rabu, harga AUD/USD merosot 0,42%, menutup sesi di level $0,67309 setelah sebelumnya sempat naik ke $0,67707 dan turun ke $0.67018. Ini menyusul penurunan sebesar 0,75% pada hari Selasa.
Fokus pada PMI Jasa Asia dan Statistik Tenaga Kerja AS
Perhatian pasar pada hari Kamis tertuju pada PMI sektor jasa kawasan Asia. Investor akan memantau khususnya PMI Jasa Caixin Tiongkok. Kontraksi tak terduga di sektor jasa Tiongkok dapat mempengaruhi permintaan terhadap dolar Australia, mengingat sektor jasa berkontribusi lebih dari 50% terhadap ekonomi Tiongkok.
Tiongkok, yang menyumbang sepertiga ekspor Australia, memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Australia, tenaga kerja, dan nilai dolar Australia. Data perkiraan PMI Jasa Caixin Tiongkok tetap di 51,5 pada bulan Desember, namun, hasil yang tidak sesuai harapan bisa memicu perubahan dalam dinamika pasar.
Data Ekonomi AS dan Outlook Jangka Pendek
Minggu ini, pasar tenaga kerja AS kembali menjadi sorotan. Angka perubahan tenaga kerja ADP dan klaim pengangguran awal menjadi perhatian investor. Kondisi pasar tenaga kerja yang ketat dapat mendukung pertumbuhan upah dan meningkatkan pendapatan yang dapat dibelanjakan, memberikan dorongan positif pada ekonomi.
Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran awal turun menjadi 216 ribu, sementara ADP diperkirakan melaporkan peningkatan lapangan kerja sebesar 115 ribu pada bulan Desember. Data ini dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed dan arah pergerakan dolar AS.
Analisis Teknikal dan Prakiraan Setelah AUD/USD Merosot 0,42%
Setelah AUD/USD merosot 0,42% kini grafik harian menunjukkan AUD/USD bertahan di atas EMA 50 hari dan 200 hari, memberikan sinyal harga bullish. Penembusan di atas $0,67500 dapat membawa level resistensi $0,68096 menjadi poin fokus.
Di sisi lain, penurunan di bawah level support $0.67286 dapat memicu pergerakan menuju EMA 50 hari dan level support $0.66162. Pembacaan RSI harian menunjukkan pergerakan melalui level resistensi $0.68096 sebelum memasuki wilayah overbought.
Grafik 4 jam memberikan gambaran yang berbeda, dengan AUD/USD di bawah EMA 50 hari namun di atas EMA 200 hari. Penembusan di atas EMA 50 hari dapat membawa harga ke level resistensi $0.68096, sementara penurunan di bawah support $0.67286 dapat memengaruhi EMA 200 hari.
Dengan data PMI Jasa, tenaga kerja AS, dan faktor eksternal seperti komentar Fed dan IMP Jasa Tiongkok, AUD/USD dapat mengalami volatilitas dalam sesi mendatang. Para trader perlu memantau perkembangan ini untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam aktivitas trading mereka.
Dampak Lingkungan Permintaan Tiongkok Terhadap Ekonomi Australia
Lingkungan permintaan Tiongkok memiliki implikasi yang signifikan terhadap ekonomi Australia. Tiongkok bukan hanya mitra dagang terbesar Australia tetapi juga kontributor utama dalam sektor ekspor. Dengan sepertiga ekspor Australia menuju Tiongkok, ketidakstabilan di sana dapat menciptakan gelombang kejut ekonomi di Australia.
Sektor jasa yang menyumbang lebih dari setengah dari ekonomi Tiongkok menjadi sorotan utama. Kontraksi di sektor ini dapat menandai masalah yang lebih mendalam dalam perekonomian Tiongkok. Dampaknya tidak hanya dirasakan melalui perdagangan barang, tetapi juga melalui ketidakpastian ekonomi global yang dapat memengaruhi investasi dan kepercayaan konsumen.
Outlook Pasar Tenaga Kerja AS dan Kebijakan Moneter The Fed
Pasar tenaga kerja AS memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan moneter The Fed. Angka klaim pengangguran awal yang turun dapat memberikan sinyal positif, mencerminkan ketenagakerjaan yang kuat. Ini, pada gilirannya, dapat mendukung kebijakan yang lebih hawkish, dengan potensi penundaan penurunan suku bunga.
Perubahan positif dalam lapangan kerja, terutama melalui laporan ADP, dapat memberikan dorongan tambahan bagi dolar AS. Peningkatan lapangan kerja dapat menciptakan spiral positif dengan meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulan Setelah AUD/USD Merosot 0,42%
Secara keseluruhan setelah sempat AUD/USD merosot 0,42%, AUD/USD saat ini berada dalam situasi yang membutuhkan pemantauan yang cermat. Dengan fokus pada data PMI Jasa, tenaga kerja AS, dan kebijakan moneter The Fed, trader harus siap menghadapi volatilitas pasar.
Strategi trading jangka pendek dapat memanfaatkan pergerakan harga di sekitar level support dan resistensi yang telah diidentifikasi. Penembusan di atas $0.67500 dapat menjadi peluang bagi trader bullish, sementara penurunan di bawah $0.67286 dapat menjadi sinyal untuk aksi jual.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi pasar dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, manajemen risiko yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang berita dan data ekonomi adalah kunci keberhasilan dalam trading forex. Para trader harus tetap waspada terhadap perkembangan pasar terkini dan bersiap mengadaptasi strategi mereka sesuai dengan perubahan kondisi.