Jemarimu.id – Pasar kripto kembali mengguncang dunia finansial. Setelah bertahun-tahun penuh volatilitas dan spekulasi, Bitcoin (BTC) akhirnya mencatatkan tonggak sejarah terbarunya: BTC tembus $110K. Angka ini tidak hanya mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa, tetapi juga memicu euforia di kalangan investor dan analis pasar. Banyak yang mulai bertanya-tanya—apakah ini merupakan awal dari bull run terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah kripto?
Lonjakan Harga yang Luar Biasa
Perjalanan Bitcoin menuju harga $110.000 bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Setelah melalui masa konsolidasi panjang, tekanan jual yang mulai mereda, serta dorongan sentimen positif dari institusi dan investor besar, BTC mulai menunjukkan tren naik yang konsisten sejak kuartal pertama tahun ini.
Salah satu pendorong utama dari lonjakan ini adalah meningkatnya adopsi institusional. Perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock dan Fidelity semakin banyak mengalokasikan dana ke dalam aset digital, menandakan kepercayaan yang tumbuh terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai dan penyimpan nilai jangka panjang. Selain itu, ETF Bitcoin spot yang akhirnya disetujui di beberapa negara turut mendorong arus modal besar masuk ke pasar.
Tak hanya itu, kebijakan moneter global yang cenderung longgar, inflasi yang masih tinggi, serta ketidakpastian geopolitik membuat Bitcoin kembali dilirik sebagai “emas digital”—alternatif penyimpan nilai di tengah ketidakstabilan.
Apa yang Membuat Kali Ini Berbeda?
Meski pasar kripto pernah mengalami bull run sebelumnya, kali ini terasa berbeda. Ketika BTC tembus $110K, tidak hanya investor ritel yang mendominasi pergerakan pasar, tetapi juga pelaku institusi, bank besar, hingga dana pensiun ikut masuk ke dalam ekosistem. Infrastruktur kripto juga jauh lebih matang, dengan pertumbuhan pesat platform DeFi, NFT, dan blockchain layer 2 yang mendukung skalabilitas Bitcoin.
Perlu dicatat, jumlah Bitcoin yang tersedia sangat terbatas—maksimal 21 juta koin. Dengan pasokan yang semakin menipis, terutama setelah halving terakhir yang terjadi pada April 2024, tekanan permintaan yang tinggi bisa memicu kenaikan harga eksponensial yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kombinasi antara adopsi luas, sentimen pasar yang positif, serta fundamental ekonomi global yang mendukung menjadikan banyak analis yakin bahwa kita sedang berada di awal siklus bull run terbesar dalam sejarah aset digital.
Tanda-Tanda Bull Run Supercycle?
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.
