fbs
Analisa Forex

Dolar AS Mencapai Level Tertinggi dalam Satu Tahun: Dampak Kebijakan Trump dan Respons Federal Reserve

Dolar AS mencapai puncak satu tahun, didorong kebijakan Trump & ekspektasi pasar terhadap Fed. Bitcoin ikuti tren, sentuh rekor baru.

Jemarimu.id – Pada Kamis, dolar AS mencapai level tertinggi dalam satu tahun terhadap mata uang utama lainnya, didorong oleh momentum ekonomi pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS. Kenaikan ini mencerminkan dampak dari kebijakan perdagangan yang ketat dan komitmen pemerintah Trump untuk memperkuat dominasi dolar di pasar internasional. Faktor-faktor ini bersaing dengan spekulasi terhadap Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan berikutnya pada bulan Desember.

1. Dampak Kemenangan Trump pada Nilai Dolar

Setelah terpilih kembali, Trump berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia, yang turut mendorong minat pada dolar dan Bitcoin. Bahkan, mata uang kripto utama, Bitcoin, mencatat kenaikan tajam hingga mencapai rekor baru di angka $93.480. Trump juga fokus pada penguatan perdagangan dan imigrasi yang ketat, yang diprediksi akan meningkatkan inflasi. Hal ini memberikan tekanan pada The Fed untuk memperlambat siklus pemotongan suku bunga.

Dengan Partai Republik yang kini mengendalikan Kongres, Trump memiliki kekuasaan besar untuk menjalankan kebijakan ekonominya. Situasi ini mendukung sentimen positif terhadap dolar AS di pasar global. Menurut Chris Weston dari Pepperstone, “USD adalah mata uang ajaib yang didukung oleh daya dukung, momentum, dan dorongan fiskal yang akan datang,” yang menekankan potensi penguatan dolar di masa mendatang.

2. Tren Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS

Indeks dolar AS naik sebesar 0,1% menjadi 106,55 pada Kamis pagi, menyentuh angka tertinggi 106,56, pertama kali dalam setahun terakhir. Sementara itu, imbal hasil Treasury jangka panjang melonjak menjadi 4,483% untuk pertama kalinya sejak Juli. Penguatan ini mengindikasikan kepercayaan pasar pada stabilitas ekonomi AS di tengah ketidakpastian global.

Dolar juga mengalami peningkatan tajam terhadap mata uang utama lainnya, seperti yen Jepang yang turun ke 155,90, level tertingginya sejak Juli. Sementara itu, euro melemah ke $1,05595, mendekati posisi terendah tahunannya.

3. Kebijakan Federal Reserve dan Ekspektasi Pasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *