Jemarimu.id – Saham-saham Asia mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Selasa, sementara dolar melemah tekanan suku bunga dan emas melesat menembus rekor baru. Pergerakan ini terjadi di tengah kewaspadaan investor menjelang serangkaian data penting ekonomi global, termasuk laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang akan tampil pada akhir pekan.
Pasar keuangan saat ini memperhitungkan skenario bahwa Federal Reserve kemungkinan memangkas suku bunga pada akhir bulan. Berdasarkan kalkulasi pelaku pasar, peluang pemangkasan 25 basis poin mencapai sekitar 89%. Namun, para analis menegaskan arah kebijakan masih sangat bergantung pada data tenaga kerja dan inflasi.
Bank sentral Amerika menjadi sorotan utama lantaran kebijakan yang mereka ambil akan menentukan arus modal global, pergerakan dolar, serta harga emas. Sementara itu, investor juga cermat mengamati tren inflasi yang dapat membatasi ruang pemangkasan agresif.
Prospek Pemangkasan Suku Bunga
Fokus pasar tertuju pada laporan penggajian nonpertanian yang dijadwalkan rilis Jumat mendatang. Sebelumnya, data lowongan kerja dan penggajian sektor swasta akan memberikan gambaran awal terkait kondisi pasar tenaga kerja.
Menurut analis OCBC Bank, peluang pemangkasan hingga 50 basis poin tetap terbuka apabila laporan ketenagakerjaan menunjukkan pelemahan signifikan. Namun, skenario itu bukanlah konsensus utama saat ini. Situasi ini mengingatkan pada tahun lalu ketika The Fed memangkas suku bunga lebih dalam setelah pertumbuhan lapangan kerja melambat tajam pada musim panas.
Meski demikian, kali ini terdapat perbedaan penting: kekhawatiran inflasi yang masih membayangi. Data harga konsumen untuk bulan Agustus akan tampil 11 September, hanya sepekan sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve.
Saham Asia Bergerak Variatif
Kinerja bursa Asia pada Selasa cenderung positif meski tipis. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%. Nikkei Jepang juga menguat 0,39% setelah terkoreksi lebih dari 1% sehari sebelumnya. Di sisi lain, indeks berjangka Nasdaq naik 0,07% dan bursa Eropa sedikit menguat.
Saham Tiongkok mencatat lonjakan signifikan berkat optimisme terhadap sektor kecerdasan buatan. Indeks unggulan CSI300 bertambah 0,26%, memperpanjang reli hingga menyentuh level tertinggi tiga tahun. Namun, Hang Seng Hong Kong justru melemah tipis 0,19% setelah reli 2% sehari sebelumnya.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.
