Jemarimu.id – Menabung kripto kini menjadi salah satu pilihan menarik bagi kita yang ingin memanfaatkan teknologi keuangan modern untuk masa depan. Dengan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi, banyak orang mulai menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk diinvestasikan dalam aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Namun, meskipun terlihat menguntungkan, ada risiko yang perlu kita kelola dengan bijak. Oleh karena itu, penting bagi kita memahami tips aman menabung kripto, terutama untuk jangka panjang.
Kenapa Menabung Kripto Jangka Panjang?
Sebelum masuk ke tipsnya, mari kita pahami dulu kenapa banyak orang memilih menabung kripto untuk jangka panjang. Salah satu alasannya adalah karena volatilitas harga kripto yang tinggi bisa memberikan keuntungan signifikan jika kita bersabar dan memiliki strategi yang matang. Sejumlah investor besar bahkan menerapkan strategi HODL (Hold On for Dear Life), yaitu menyimpan aset kripto dalam jangka waktu lama dan tidak tergoda menjual saat pasar sedang turun.
Selain itu, beberapa aset kripto memiliki keterbatasan suplai, seperti Bitcoin yang hanya tersedia 21 juta koin. Artinya, dengan permintaan yang terus naik dan pasokan yang terbatas, harga berpotensi meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, strategi jangka panjang ini harus dibarengi dengan cara menabung yang aman. Berikut ini beberapa tips aman menabung kripto yang perlu kita perhatikan.
1. Pilih Aset Kripto yang Terpercaya
Langkah pertama yang tidak boleh kita abaikan adalah memilih aset kripto yang memiliki fundamental kuat. Jangan asal ikut-ikutan membeli aset yang sedang viral tanpa riset. Fokuslah pada aset yang telah terbukti bertahan dalam jangka panjang dan memiliki ekosistem yang solid, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau Solana (SOL).
Cek juga kapitalisasi pasar, volume perdagangan harian, dan dukungan dari komunitas serta pengembangnya. Dengan begitu, kita bisa meminimalkan risiko dari proyek-proyek abal-abal atau scam.
2. Gunakan Dompet Digital yang Aman
Salah satu kesalahan umum saat menabung kripto adalah menyimpan semua aset di exchange (bursa kripto). Padahal, bursa bisa saja diretas, mengalami gangguan teknis, atau bahkan bangkrut. Untuk itu, kita perlu menggunakan crypto wallet pribadi yang aman.
Dompet digital terdiri dari dua jenis utama: hot wallet (tersambung internet) dan cold wallet (offline). Untuk menabung jangka panjang, cold wallet seperti Ledger atau Trezor adalah pilihan paling aman karena tidak bisa diakses secara online, sehingga jauh dari risiko hacking.
3. Jangan Terpengaruh FOMO dan FUD
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.