trading bersama fbs
Berita Ekonomi

Dolar Australia Melemah: Sinyal Kebijakan RBA

Dolar Australia melemah usai pemangkasan suku bunga RBA dan sinyal penyesuaian lanjutan, dipicu faktor global dan domestik.

Perlu diketahui, Moody’s memperkirakan utang federal AS akan mencapai 134% dari PDB pada tahun 2035. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve tahun depan akibat penurunan inflasi dan penurunan penjualan ritel juga menjadi faktor pelemahan USD.

Namun, AUD tetap tidak mampu memanfaatkan pelemahan USD secara penuh karena kondisi fundamental domestik dan regionalnya masih belum mendukung penguatan signifikan.

Data Ekonomi Australia: Campuran Sinyal Positif

kemitraan FBS
Iklan

Di tengah tekanan, sebenarnya ada beberapa data ekonomi domestik yang menunjukkan perbaikan. Lapangan kerja bertambah sebanyak 89.000 pada April, jauh di atas ekspektasi pasar. Tingkat pengangguran juga tetap stabil di 4,1%. Selain itu, Indeks Harga Upah naik 3,4% secara tahunan pada kuartal pertama 2025, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Data ini memberi harapan bahwa ekonomi domestik masih memiliki ketahanan. Namun, pasar tampaknya lebih fokus pada arah kebijakan suku bunga dan ketidakpastian eksternal, sehingga sinyal positif ini belum cukup kuat untuk mendorong AUD ke tren naik yang konsisten.

Outlook Teknis: AUD/USD Bertahan di Atas Dukungan Kunci

Secara teknikal, pasangan AUD/USD bertahan di sekitar level 0,6450, dengan dukungan awal di EMA sembilan hari di 0,6429 dan EMA 50 hari di 0,6363. Sementara itu, resistensi utama berada di 0,6515. Jika AUD/USD mampu menembus level ini secara konsisten, peluang menuju 0,6687 akan terbuka.

Namun, jika harga turun di bawah EMA 50 hari, kita perlu waspada terhadap potensi pelemahan lebih lanjut, bahkan menuju level terendah jangka panjang di kisaran 0,5914.

Kesimpulan: Waspadai Volatilitas, Tetap Pantau Kebijakan

Pelemahan AUD dalam beberapa hari terakhir merupakan hasil dari kombinasi faktor kebijakan moneter, geopolitik, dan data ekonomi. Meskipun ada sinyal kekuatan di pasar tenaga kerja dan upah, langkah dovish dari RBA dan ketidakpastian global tetap mendominasi sentimen.

Ke depan, kita perlu mencermati arah kebijakan lanjutan dari RBA, perkembangan ekonomi Tiongkok, serta keputusan Federal Reserve. Dalam situasi seperti ini, kehati-hatian menjadi kunci, terutama bagi pelaku pasar yang memiliki eksposur pada AUD atau perdagangan Australia secara umum.

DISCLAIMER
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *