Kebijakan Moneter di Asia: Stabilitas Ekonomi di Tengah Ketidakpastian
Di Asia, beberapa bank sentral bersiap mengumumkan keputusan terkait suku bunga. Bank sentral Pakistan diperkirakan akan melakukan pemangkasan besar-besaran sebesar 2 poin persentase, sementara bank sentral Australia (RBA) dan Malaysia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Kebijakan moneter ini dilakukan untuk mengimbangi inflasi yang tinggi di negara masing-masing dan menjaga stabilitas ekonomi.
Sementara itu, Bank Korea Selatan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter, yang didukung oleh penurunan inflasi. Jepang juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rendah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Di Tiongkok, data inflasi terbaru akan dirilis pada 9 November mendatang, yang diharapkan memberikan gambaran mengenai tingkat permintaan di pasar domestik.
Amerika Latin dan Respon terhadap Kenaikan Inflasi
Di Amerika Latin, Brazil menghadapi tekanan inflasi tinggi yang membuat bank sentralnya, Banco Central do Brasil, diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar setengah poin. Ini akan menjadi kenaikan ketiga berturut-turut bagi Brazil, langkah yang diambil untuk menanggulangi inflasi yang tak terkendali. Peru dan Kolombia juga diharapkan melanjutkan kebijakan pemotongan suku bunga, dengan Kolombia menargetkan inflasi yang masih tinggi sebagai prioritas utama.
Secara keseluruhan, Fed dan bank sentral lainnya menunjukkan kesiapan mereka dalam menangani ketidakpastian ekonomi dan politik pasca pemilu AS. Kebijakan pemangkasan suku bunga ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi global di tengah dinamika geopolitik yang berkembang pesat.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.