Jemarimu.id – Kalau kamu baru mulai belajar trading, memahami analisis teknikal adalah langkah penting sebelum masuk ke pasar. Salah satu alat bantu yang paling sering digunakan trader adalah indikator RSI (Relative Strength Index). Di artikel ini, kita akan bahas bersama-sama cara membaca indikator RSI dengan mudah agar kamu bisa mengambil keputusan trading dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Indikator RSI?
RSI adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga. Indikator ini dirancang oleh J. Welles Wilder dan sangat populer karena tampilannya yang sederhana tapi informatif. RSI bergerak dalam rentang nilai antara 0 sampai 100.
Ketika RSI menunjukkan angka di atas 70, itu artinya harga berada di zona overbought atau jenuh beli, dan mungkin akan segera turun. Sebaliknya, jika RSI berada di bawah 30, maka kondisi pasar dianggap jenuh jual (oversold), yang bisa jadi sinyal harga akan naik.
Cara Membaca Indikator RSI dengan Mudah
Bagi kita yang masih pemula, memahami cara membaca indikator RSI bisa menjadi senjata awal dalam menganalisis pergerakan harga. RSI biasanya muncul sebagai garis yang bergerak naik turun di bawah grafik harga. Di situ, kamu akan melihat dua garis batas utama di level 30 dan 70.
Berikut cara membacanya:
- RSI di atas 70: tandanya harga sudah terlalu tinggi, kemungkinan akan koreksi ke bawah.
- RSI di bawah 30: sinyal bahwa harga sudah terlalu rendah, bisa jadi akan naik lagi.
- RSI antara 30–70: kondisi pasar normal, belum menunjukkan sinyal beli atau jual yang kuat.
Namun, kamu juga perlu tahu bahwa RSI tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan. Meskipun ada banyak manfaat menggunakan indikator ini—seperti memberikan gambaran kekuatan tren dan membantu melihat peluang beli atau jual—kita juga harus sadar bahwa ada kelemahan indikator forex seperti RSI ini. Misalnya, saat pasar sedang tren kuat, RSI bisa tetap berada di level jenuh beli atau jenuh jual dalam waktu lama tanpa adanya pembalikan harga.
Strategi Entry dan Exit Menggunakan RSI
Salah satu strategi sederhana yang bisa kamu terapkan adalah membeli ketika RSI turun di bawah 30 lalu naik kembali melewati angka itu. Sebaliknya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual ketika RSI naik di atas 70 lalu mulai turun lagi.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Investasi dan trading berisiko tinggi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keputusan investasi adalah tanggung jawab Anda. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul.