Reli Menguatnya Yen Jepang Terus Berlanjut
Jemarimu.id – Reli Yen Jepang berlanjut, perhatian kini terfokus pada tindakan BoJ. Yen Jepang terus menguat minggu ini, mencapai level tertinggi sejak bulan Agustus. Kenaikan nilai yen ini menjadi perhatian utama para pedagang, khususnya dalam mengevaluasi langkah-langkah Bank of Japan (BoJ) ke depan. Apakah BoJ tetap bersikap hawkish terutama mengenai kebijakan suku bunga.
Perhatian Terfokus Pada Tindakan BoJ
Saat banyak bank sentral utama, termasuk Federal Reserve, Bank Sentral Eropa (ECB), Bank of England (BoE), dan Swiss National Bank (SNB), telah menaikkan suku bunga, BoJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya. Langkah hawkish terakhir terjadi beberapa bulan yang lalu ketika batas imbal hasil obligasi 10 tahun mereka perpanjang.
Spekulasi pun muncul mengenai langkah selanjutnya yang akan BoJ ambil pada tahun 2024. Beberapa ekonom memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga, suatu langkah signifikan yang bisa mengubah arah kebijakan mereka. Hal ini akan menempatkan BoJ pada posisi yang berbeda dari bank-bank lain yang tengah melakukan kebijakan penurunan suku bunga.
Kenaikan suku bunga BoJ akan berjalan seiring dengan situasi inflasi yang tengah merosot di Jepang. Data terbaru menunjukkan penurunan tajam pada bulan November, dengan tingkat inflasi mencapai 2,5%, level pertumbuhan paling rendah sejak tahun 2022.
Proyeksi Pasangan USD/JPY
Dalam beberapa minggu terakhir, pasangan mata uang USD/JPY mengalami tren penurunan yang signifikan. Berada di bawah Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 50 hari dan 200 hari, pasangan ini menghadapi potensi pembentukan pola death cross. Level support utama di 145.08, yang sebelumnya menjadi titik tertinggi pada 29 Juni, juga telah terlewati.
Dengan demikian, para pedagang memproyeksikan bahwa pasangan USD/JPY kemungkinan akan melanjutkan tren turunnya di tahun 2024. Target profit penjualan utama adalah support di 137.17, mencerminkan level terendah pada 14 Juli. Stop-loss perdagangan ditempatkan di 145.08.
Dengan relinya yen Jepang dan antisipasi atas kebijakan BoJ, pasar mata uang menghadapi dinamika yang menarik. Pedagang harus tetap waspada terhadap perkembangan ini, sambil memantau indikator pasar dan perubahan dalam kebijakan bank sentral utama lainnya.